Rizieq Akan Pulang Ke Indonesia Pilpres 2019 Mendatang
Pimpinan Front Pembela Islam, Habib Rizieq Shihab tidak ingin pulang ke indonesia dalam waktu yang dekat kabarnya Rizieq berencana memperpanjang Visanya dan akan menetap lebih lama di Arab Saudi, Rizieq akan menetap setidaknya satu tahun ke depannya.
"Ada rencana kita akan long stay atau akan perpanjang Visa, nanti akan ada yang mengurus Visa yang setahun tentunya" kata Kuasa hukum Habib Rizieq Sugito Atmo Pawiro.
Saat ini Rizieq merasa takut, dan ada upaya mengkriminalisasi dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, bahkan dia juga menuding adanya kasus yang menjeratnya saat ini atas instruksi Presiden melalui pihak Kepolisian Agen Judi Online
"Pulangnya bisa saja nanti setelah Pilpres dan Jokowi tidak lagi menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia, Ya, kalau misalnya setelah Pilpres dan Jokowi tidak menjadi Presiden lagi, polisi setidaknya bisa lebih netral terhadap Ulama" Kata Sugito.
Tapi Sugito membantah, perpanjangan Visa Rizieq untuk menghindari proses hukum yang menantinya di Indonesia, terutama kasus dugaan pornografi, dimana Rizieq telah di tetapkan sebagai tersangka oleh Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.
Perpanjangan Visa, kata Sugito, demi mengatur strategi untuk menghadapi proses hukum yang ada di indonesia, "Kita hanya mengantisipasi segala kecerobohan yang di lakukan oleh kepolisian" Kata Sugito.
Sedangkan Direktur Jendral Imigrasi Kementrian Hukum dan HAM Ronny Sompie mengatakan bahwa, Visa umrah yang di pegang oleh Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab memiliki batas masa berlaku.
Apabila masa berlakunya habis sebelum kembali ke Indonesia, maka dirinya akan dianggap ilegal oleh Arab Saudi, negara dimana Rizieq dan keluarganya tinggal saat ini, "Kalau Visanya habis masa berlakunya, maka dia overstay, dan tentunya akan di tolak oleh imigrasi setempat, kita hanya tinggal tunggu deportasinya saja" Kata Ronny di kantor Kementrian Hukum dan HAM, Jakarta pada hari minggu 4 Juni 2017 Judi Poker Online
Ronny mengatakan hingga saat ini pihak imigrasi belum menerima surat permintaan cekal untuk Rizieq dari Polda Metro Jaya, padahal surat itu merupakan syarat administrasi untuk mengirimkan warning ke negara yang bersangkutan, dengan demikian saat ini upaya memulangkan Rizieq, saat ini hanya menunggu waktu Visanya Kedaluwarsa.
"Jadi tidak perlu di pikirkan kalau habis visanya, pasti yang punya Visa akan jadi ilegal di negara tujuan, pasti di serahkan ke negara kita lewat kedutaan besar, pencekalan dapat dilakukan jika penyidik meminta untuk mencegah agar tersangka tidak berpergian atau mencekal tersangka di negara pelariannya itu" Kata Ronny.
Dengan adanya surat permintaan itu, imihrasi bisa mencabut dokumen perjalannya, yakni paspor dan kemudian imigrasi indonesia akan berkoordinasi dengan imigrasi negara yang terkait, "Koordinasi kita lakukan untuk memudahkan yang bersangkutan di kembalikan oleh imigrasi negara dimana dia berada dengan diberikan surat perjalanan pelaksana paspor agar dia bisa dilakukan penegakan hukum di indonesia" Jelas Ronny.
Ronny juga mengatakan bahwa pihaknya tidak bisa berinisiastif mencekal dan juga mecabut paspor Rizieq karena bukan penegak hukum yang berwenang, ia menganggap, kemungkinan penyidik juga mempunyai strategi yang tersendiri sehingga belum menyerahkan surat kepada pihak imigrasi Poker Online Terpercaya
"Saya sudah bertemu dengan Wakapolda Metro jaya membicarakan secara lisan, kita bisa lisan, semata, harus ada tertulisnya" Tegas Ronny.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.