Senin, 26 Desember 2016

Hasil Investigasi Penyebab Terjadinya Tragedi Kecelakaan Pesawat

Hasil Investigasi Penyebab Terjadinya Tragedi Kecelakaan Pesawat

Poker Online Terpercaya

Poker Online Terpercaya - Pihak otoritas penerbangan telah mengumumkan bahwa pesawat yang membawa Skuat Chapecoense untuk bermain di dalam final Copa Sudamericana terjatuh karena kehabisan bahan bakar sebelum beberapa saat sebelum jadwal pendaratan.

Tragedi yang mengenaskan tersebut terjadi pada bulan lalu di Kolombia, mengakibatkan hilangnya 71 nyawa yang sebagian besar merupakan penggawa serta jajaran pelatih klub asal Brasil itu.
Sebelumnya muncul dugaan adanya kesalahan teknis yang menjadi penyebab kecelakaan, namun sekarang telah terkonfirmasi bahwa kesalahan ada pada sumber daya manusia.

Menurut tim investigasi yang melibatkan pencarian kotak hitam serta temuan bukti-bukti lainnya, pihak otoritas penerbangan sipil pada akhirnya mampu menyimpulkan penyebab kecelakaan yang terjadi.

Situs Poker Online - Kolonel Freddy Bonilla selaku sekretaris keamaan penerbangan mengatakan, "Tidak ada faktor teknis dalam kecelakaan itu tersebut, semuanya murni kesalahan manusia, menambahkan juga faktor administrasi, manajemen perusahaan dan juga organisasi otoritas yang menangani penerbangan ini di Bolivia." Kata Kolonel Freddy Bonilla

Ia menambahkan bahwa pihak otoritas penerbangan Bolivia dan maskapai yang menyetujui kondisi bagi rencana terbang pesawat benar-benar tidak bisa diterima.

Pesawat dengan kode penerbangan BAE 146 Avro RJ85, yang terjatuh pada tanggal 28 bulan November lalu, mencatatkan jangkauan perjalanan 2,965km, hanya beberapa sebelum Medellin yang merupakan tujuan akhir dari pemberangkatan awal di Santa Cruz, Bolivia.

Domino Online - Sebelum terjatuhnya pesawat, pesawat sempat mengudara lebih kurang selama empat jam dan 20 menit di saat pilot diberi instruksi untuk terbang dalam pola bertahan sebagaimana pesawat lainnya dengan dugaan kebocoran bahan bakal diberi prioritas.

Sebuah pesan radio dari pesawat tersebut mengungkapkan bahwa pilot beberapa kali telah melakukan permintaan untuk pendaratan karena adanya kekurangan bahan bakar dan kerusakan elektrik total.

Dakwaan pun kini mengarah kepada pemilik maskapai LaMia, Marco Antonio Rocha Benegas dan pengendali lalu lintas udara, Celia Castedo, yang keberadaannya sejauh ini belum diketahui dan diduga telah meninggalkan Bolivia dan mencari suaka di Brasil, demikian dilansir dari www.7nagapoker.com

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.