Pelaku Perampokan Pulomas Bukan Pembunuh Bayaran
Poker Online Terpercaya - Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal M. Iriawan memastikan para pelaku perampokan sadis di rumah mewah Pulomas, Jakarta Timur, bukan pembunuh bayaran.
"Ini bukan lah pembunuh bayaran, tapi perampokan disertai dengan pembunuhan," kata Iriawan dalam konferensi pers di Rumah Sakit Polri, Jakarta Timur, hari Rabu 28/12/2016.
Iriawan mengatakan, menurut keterangan dari seorang asisten rumah tangga, pelaku menanyakan kamar majikannya sejak awal memasuki kediaman milik Dodi Triono itu, ada empat orang yang diduga menjadi pelaku perampokan, dengan dua di antaranya sudah tertangkap sore tadi, Mereka adalah Ramlan Butarbutar dan juga rekannya yakni Erwin Situmorang.
Menurut Iriawan, keterangan tersebut juga sesuai dengan hasil olah tempat kejadian perkara, yaitu ditandai semua pintu ruangan yang dibuka, Iriawan juga mengungkapkan bahwa kelompok Ramlan merupakan perampok spesialis barang berharga.
"Mobil tidak dicuri karena bukan ahlinya," kata dia.
Situs Poker Online - Ramlan merupakan otak dari pelaku dan telah beberapa kali melakukan perampokan di sejumlah tempat di Jawa Barat, Ramlan yang seorang residivis, juga masuk dalam daftar pencarian orang atas aksi perampokannya di dalam rumah warga negara Korea pada tahun 2015 yang lalu.
Iriawan mengatakan juga bahwa Ramlan juga berperan paling dominan dalam aksi perampokan di Jalan Pulomas Utara itu, Sebab, dari hasil analisa CCTV, Ramlan yang terlihat pertama kali memasuki rumah korban dan membawa senjata api.
Untuk melancarkan aksinya, kelompok Ramlan menyekap sebelas orang di sebuah kamar mandi pada hari Senin sore, 26 Desember 2016, dan Sehari kemudian, polisi pun menemukan korban, dengan enam orang tewas dan juga lima mengalami luka-luka, demikian dilansir dari www.7nagapoker.com
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.