Aksi 313 Tidak Mempengaruhi Pilihan Pilkada DKI 2017
Menurut dia, masing-masing dari pasangan calon sudah memiliki basis masa sendiri, dan selain itu, warga Jakarta juga kini dinilai sudah lebih dewasa dalam demokrasi dari pada sebelumnya.
"Aksi-aksi tentang penistaan agama mungkin sudah tidak akan terlalu banyak berpengaruh kepada masyarakat, karena masyarakat telah juga sudah sampai pada satu titik jenuh, dan masyarakat mungkin akan lebih mengaitkan preferensi pemilihnya pada kualifikasi individual dari masing-masing kandidat," kata Reza di Utan Kayu, Jakarta Timur, pada hari kamis 30 Maret 2017.
Daftar QQ Online - Dia melanjutkan, masyarakat kini juga lebih selektif dalam memilih pemimpin, terlebih lagi sebelum memilih Masyarakat juga mempertimbangkan adanya program dan track record paslon di Pilkada DKI 2017 ketimbang isu dari penistaan agama, Apalagi, isu-isu informasi hoax dan juga kampanye hitam.
"Orang sekarang sudah sangat fokus pada kualifikasi program, track record, pengalaman empiris dan juga sebagainya, dan Saya kira ini dibuktikan dengan perdebatan dan juga kritik terhadap program oke oce misalnya atau program Open government dan lain sebagainya" Kata Reza setelah selesai menjadi pembicara dalam Diskusi Publik menuju Pilkada Bersih, Aman dan Demokrasi bersama Forum Intelektual Muda Nusantara.
Situs Poker Domino Terpercaya - Dia menegaskan, secara perlahan-lahan masyarakat sudah bergerak dari aspek preferensi yang bersifat sosiologis ke aspek preferensi rasional, dan sehingga tidak lagi mudah dipengaruhi dengan adanya isu SARA.
"Jadi saya kira aksi (31 Maret) akan berjalan seperti biasa dan mungkin juga tidak akan banyak terdapat masalah terhadap persoalan Pilkada DKI 2017," demikian Tutup Reza.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.