Minggu, 19 Maret 2017

Gara-Gara Uang Rp50 Ribu Pelajar SMA Gantung Diri

Gara-Gara Uang Rp50 Ribu Pelajar SMA Gantung Diri 

Gara-Gara Uang Rp50 Ribu Pelajar SMA Gantung Diri

Poker Online Terpercaya - Seorang pelajar di sebuah sekolah menengah atas negeri di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri lantaran sakit hati dituduh mencuri uang sebesar Rp 50 ribu di rumah tantenya.

IR, siswa kelas 1 SMA, gantung diri menggunakan seutas tali nilon di rumahnya di Dusun Posso, Desa Padaelo, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros, pada hari Selasa sore, 7 Februari 2017 sekitar pada jam pukul 17.00 Wita.

Aparat kepolisian yang mengetahui kejadian itu langsung bergegas menuju ketempat kejadian perkara "TKP" untuk mengevakuasi jenazah dan juga melakukan olah TKP.

"Iya, kita langsung menuju ke TKP setelah mendapatkan informasi dari warga setempat, untuk mengevakuasi korban dan melakukan olah TKP," kata Kapolsek Mallawa AKP Hajriadi.

Domino Online - Hajriadi menjelaskan IR sempat dilarikan ke puskesmas terdekat, tapi nyawanya sudah tidak lagi bisa diselamatkan, "Sempat dilarikan ke puskesmas, tetapi tim dokter forensik sudah menyatakan dia sudah meninggal dunia," kata Hajriadi.

Tim dokter forensik yang melakukan pemeriksaan luar terhadap tubuh korban menyatakan tidak ada tanda-tanda adanya kekerasan di sekujur tubuh korban, "Bisa dipastikan kalau dia meninggal karena gantung diri, tidak ada tanda-tanda kekerasan, hanya saja bekas jeratan tali di lehernya," kata AKP Hajriadi.

Selain bekas jeratan tali itu, ucap Hajriadi, adanya juga sperma yang keluar dari tubuh korban, Pihak kepolisian tidak bisa menjelaskan lebih jauh untuk perihal sperma tersebut karena pihak keluarga menolak untuk proses autopsi.

Poker Online - Dari hasil pemeriksaan terhadap saksi-saksi, kata Hajriadi, dugaan penyebab sehingga pelajar yang masih berumur 17 tahun itu nekat gantung diri karena dia sangat sakit hari dituduh mencuri uang sebesar Rp 50 ribu dirumah tantenya.

Senada dengan apa yang diungkapkan oleh Kapolsek Mallawa AKP Hajriadi, salah seorang keluarga korban yang enggan disebutkan namanya mengatakan korban nekat mengakhiri hidupnya lantaran sangat sakit hati sering dimarahi oleh orang tuanya, dan terakhir, korban dituduh mencuri uang sebesar Rp 50 ribu di kediaman tantenya, demikian dilansir dari www.7nagapoker.com

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.