Dalam Tempo 10jam Pembunuhan Wartawan Di Medan Tertangkap
Daftar Poker Online - Tidak kurang dari 10 jam setelah kejadian pembunuhan wartawan di medan-sunggal, tim Jatanras Polda Sumut berhasil menangkap TS (39thn) pelaku pembunuhan wartawan mingguan Amran Parulian Simanjuntak (36thn), TS ditangkap tidak jauh dari sekolah anaknya pada hari Rabu 29 Maret 2017 sore hari.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Rina Sari Ginting mengatakan bahwa tersangka berinisial TS, yang berusia 39thn, warga Jalan Pasar Besar, Medan-Binjai, Km 13,5, Desa Sei semayang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli serdang itu saat ini tengah dalam perjalanan dari Binjai menuju Polda Sumut untuk menjalani proses pemeriksaan.
“Sudah, tersangka sudah diamankan oleh tim Buncil Jahtanras Polda Sumut, tadi sore sekitar jam pukul 18.00 WIB dari lapangan Bola, Lapangan Merdeka Binjai,” kata Rina.
Poker QQ Domino - Menurut Rina, dari hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan pada tersangka, motif pembunuhan itu diduga karena ada unsur dendam secara pribadi, kabarnya setahun sebelumnya tersangka pernah meminta tolong kepada sang korban untuk membantu proses rehabilitasi sebagai salah satu pengguna narkoba.
“Tersangka ini diketahui adalah seorang pengguna narkoba, dan sehingga pelaku meminta bantuan korban untuk proses rehab dan memberikan uang senilai Rp4,5 juta, dan belakangan ini korban meminta uangnya kembali, Mungkin proses rehabilitasi yang dimaksudkan tersangka itu tidak jadi dilakukan oleh sang korban sebagaimana permintaan dari sang pelaku, sehingga timbul unsur dendam,” Kata Rina.
Situs Poker Domino Terpercaya - Sambung Rina, sebelum tewas ditikam, korban sempat melaporkan kasus penganiayaan yang dilakukan oleh sang pelaku kepada korban, Namun, karena unsur pidananya belum cukup untuk menangkap sang pelaku, sehingga Polisi berusaha melakukan upaya pendekatan dengan cara memanggilnya.
“Korban sempat ditampar pelaku waktu itu, namun pidananya sangat ringan, sehingga tidak dilakukan adanya penangkapan untuk sang pelaku, akan Tetapi dilakukan upaya pendekatan dengan cara melakukan pemanggilan, dan Hanya saja, tersangka belum sempat datang menghadap penyidik. dan kini sudah keburu membunuh korbannya,” ungkapnya.
Kecepatan tim Buncil Jahtanras Polda Sumut dalam mengungkap kasus itu, tambah Rina, patut diberikan apresiasi, sebab, banyak spekulasi dan informasi dari sejumlah rekan korban, motif pembunuhan itu karena adanya indikasi pemberitaan.
“Ini menjadi jawaban dari spekulasi dan juga informasi itu, bahwa, tidak benar aksi pembunuhan tersebut berkaitan dengan pemberitaan, akan tetapi ini murni dendam pribadi, saya sangat senang dengan penangkapan ini tim Jahtanras memang hebat, karena ini adalah jawaban dari kejadian itu,” ungkap Rina memuji kinerja tim Buncil Polda Sumut.
Daftar QQ Online - Sekarang, masih kata Rina, fokus dengan pekerjaanya dan tinggal satu lagi yang berkaitan dengan wartawan yakni penangkapan kedua pelaku lainnya yang melakukan penganiayaan terhadap wartawan iNews TV.
“Kalau yang ini baru benar, penganiayaan itu bekaitan dengan pemberitaan, tugas kita saat ini ya menangkap sang pelakunya yang masih berkeliaran-keliaran itu,” timpalnya.
Dia menjelaskan bahwa dari sang tersangka disita adanya barang bukti berupa satu buah pisau yang digunakan untuk menikam korbannya, baju dan juga rekaman CCTV.
“Tetapi itu sifatnya masih sementara, masih akan kami kembang kan kembali, dan yang jelasnya, bahwa pelakunya sudah kita amankan dan tidak ada kaitannya dengan profesi korban sebagai wartawan mingguan,” tegas Rina.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.