Ratusan Polisi Dilempari Batu Oleh Ormas Islam Karena Lindungi Gereja
Kericuhan itu terjadi karena massa yang mendesak masuk ke dalam rumah suci gereja, namun dihalangi oleh kepolisian sekitar pada jam pukul 14.00 WIB, dan sebagian orang juga mulai melempar botol minuman, dan juga bebatuan ke arah aparat kepolisian yang berjumlah sekitar kurang lebih 500 personel.
Karena kericuhan itu terjadi, aparat kepolisian mulai menembakkan gas air mata dan juga membuat suasana semakin memanas, Aparat keamanan awalnya ada di dalam gereja ikut keluar untuk membantu aparat yang menghalagi para demonstran masuk ke dalam gereja.
Situs Poker Online - Saat ini, Jalan Raya Kaliabang Tengah yang mengarah ke arah kawasan Duta Harapan ditutup, Sejumlah personel kepolisian dari Polda Metro Bekasi Kota dan Brimob memang ditempatkan di sejumlah titik di sekitar gereja, seperti di dalam dan juga di luar gereja.
Tak hanya itu, personel Lalu Lintas juga dikerahkan untuk mengatur arus lalu lintas di Jalan Raya Kaliabang yang mulai memadat dan imbas dari rencana aksi tersebut.
Sementara itu, ratusan orang yang akan menggelar aksi juga telah terlihat memadati jalan di depan Gereja Katolik Santa Clara, dan Mereka terlihat membawa sejumlah bendera berlafaz arab dan spanduk berisi penolakan pembangunan gereja itu tersebut.
Sebelumnya, pembangunan Gereja Katolik Santa Clara yang berdiri di atas lahan 5 ribu meter persegi tersebut mendapat penolakan dari sejumlah ormas Islam, dikarenakan Mereka menilai, izin pembangunan gereja tersebut menyalahi aturan dan mendesak Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mencabut izin bangunan itu tersebut, demikian dilansir dari www.7nagapoker.com
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.