Polisi Terpaksa Tembak Mati Bandar Sabu Di Kota Medan
"Setelah menangkap tersangka H, kami kemudian melakukan pengembangan dan juga menangkap AI (Azhari) di Aceh Tamiang, dan kemudian, tim kami bagi dua untuk melakukan pengembangan," kata Direktur Narkoba Bareskrim Mabes Polri, Brigjend Eko Daniyanto, pada hari Kamis 23 Maret 2017.
Saat tim sedang melakukan pengembangan ke daerah Binjai dengan tersangka Husni, yang bersangkutan pun melawan sehingga diberikan tindakan tegas, dan begitu juga dengan tersangka Azhari, ia berusaha melarikan diri saat ketika dibawa ke kawasan Pangkalan Brandan, Langkat.
"Jumlah barang bukti yang kami sita dalam kasus ini adalah sebanyak 6,5 Kg sabu, serta 190.000 butir pil ekstasi dan juga 50.000 butir pil happy five," kata Eko.
Domino Online - Dan Ia mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan pengembangan lebih lanjuta atas kasus ini, Ada indikasi, masih ada jaringan lainnya yang beroperasi di Sumatera Utara.
"Pengungkapan ini berawal dari penangkapan kurir yang berinisial AS dan penerima barang berinisial NT, dan keduanya kami tangkap di depan Mall Cijantung dengan barang bukti 1Kg sabu," katanya.
Kemudian, setelah menangkap kedua tersangka, polisi melakukan pengembangan dan menangkap tersangka yang lainnya yakni Munizar, dan dari pengakuan kedua tersangka itu Munizar adalah pengendali di Jakarta.
"Tersangka M mengaku, ia dikendalikan oleh tersangka H (Husni), Dari tangan M, kami sita barang bukti sebanyak 5 Kg sabu dan ribuan butir pil ekstasi dan juga happy five," katanya, demikian dilansir dari www.7nagapoker.com
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.