WNI Yang Bergabung ISIS Berada Di Turki
"Jadi memang ada empat gelombang, Mereka berangkat sekitar pada bulan Maret atau Mei 2016," ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul di Kompleks Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa 24 januari 2017.
Rute empat gelombang pemberangkatan mereka adalah, pertama, dari Makassar menuju Jakarta, kemudian transit di Abu Dhabi, lalu menuju ke Turki, Kedua, dari Medan menuju Thailand, lalu langsung ke Turki, Ketiga, dari Jakarta langsung menuju Turki, dan Keempat, dari Malang menuju Jakarta, lalu ke Doha, Qatar, dan kemudian mendarat di Turki.
Sementara itu, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto mengatakan bahwa Polri sudah mengantongi nama perekrut 17 WNI itu tersebut, dan Mereka diiming-imingi akan menjadi warga negara di bawah naungan Khilafah Islamiyah atau gerakan ISIS.
"Perekrutnya inisialnya AM, Mereka diiming-imingi masuk ke ISIS itu, dan Mereka akan menjadi warga ISIS, warga Khilafah Islamiyah," ujar Rikwanto.
Domino Online - Berdasarkan informasi yang kini berhasil digali, mereka berangkat ada yang dengan biaya sendiri dan ada juga yang dibiayai oleh sponsor, yaitu ISIS, dan setelah sampai di sana, mereka ditempatkan di apartemen yang tersembunyi di Turki, dan Kemudian, jika situasinya sudah aman, mereka akan dilarikan menuju Suriah.
"Sesampainya di sana, mereka akan ditampung dulu di apartemen tersembunyi, lalu ketika sudah aman, mereka akan diselundupkan ke Suriah," jelas Rikwanto.
Ke-17 WNI tersebut adalah JF (Lk), FW (Lk), M (Lk), S (Pr), RRZ (Lk), UAS (Pr), APA (Pr), AH (Lk), ARR (Lk, anak-anak), ZKI (Pr), SMA (Lk), SS (Pr), MSR (Pr), S (Pr), IOM (Pr), MBM (Pr), dan SAA (Lk). Saat ini mereka berada di Dinas Sosial Pondok Bambu, Jakarta Timur, untuk di bina, demikian dilansir dari www.7nagapoker.com
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.