Minggu, 15 Januari 2017

Kepala Polda Metro: Emang Siapa Rizieq Mau Copot Saya?

Kepala Polda Metro: Emang Siapa Rizieq Mau Copot Saya?

poker online terpercaya

Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal M Iriawan menanggapi santai omongan dan juga permintaan pentolan Front Pembela Islam Rizieq Shihab.

"Siapa yang mau mencopot? Emang siapa dia, Rizieq mau copot saya, enak saja," kata Iriawan di Mabes TNI, hari ini 16 januari 2017.

Rizieq meminta Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk mencopot Iriawan karena diduga melakukan kriminalisasi, provokatif, dan juga menyalah gunakan jabatan.

Domino Online - Selain Iriawan, Rizieq juga meminta Tito untuk mencopot Kapolda Jawa Barat Inspektur Jenderal Anton Charliyan, Rizieq mengklaim, Anton telah membiarkan insiden penyerangan dan penganiayaan terhadap FPI yang dilakukan oleh Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI).

Untuk melancarkan maksudnya, Rizieq mengerahkan massa FPI untuk berdemo di depan Mabes Polri, Jakarta Selatan, hari ini dan Massa FPI kini sedang berkumpul di depan gedung Badan Pemelihara Keamanan Baharkam Polri.

Rizieq Akan Diperiksa

Iriawan menjelaskan, bahwa Polda Metro Jaya akan segera memanggil Rizieq terkait pernyataannya bahwa uang rupiah baru yang menampilkan logo palu dan arit, dan selain itu, katanya, Polda Metro juga akan memproses laporan masyarakat lainnya terkait dugaan pidana yang dilakukan oleh Rizieq.

"Kasus uang bilang palu arit itu, Jelas kok UU mengatur ujaran kebencian, dan Sudah jelas BI mengatakan itu uang bukan palu arit, Itu ada nama sistem pengamanan uang dari tahun 2001, Dilihat terawang dengan jelas logo BI bukan palu arit, Kami akan panggil," imbuhnya.

Jaringan Muda Anti Fitnah (JIMAF) sebelumnya melaporkan Rizieq karena ucapannya di depan publik terkait dengan logo (palu arit) yang dikonotasikan dengan simbol PKI dalam uang baru Indonesia.

FPI Intoleran

Situs Poker Online - Iriawan juga menegaskan bahwa tidak ada satupun organisasi masyarakat di Indonesia yang kebal hukum, termasuk juga dengan FPI, Jika ormas itu bermasalah, kata Iriawan, polisi akan menindak tegas ormas tersebut.

"Tidak ada kebal hukum, nanti kami lihat perkembangannya kalau ada pelanggaran hukum, Enggak ada ragu-ragu untuk ormas FPI," kata Iriawan.

Selain itu, Iriawan membantah anggapan bahwa FPI mendapat dukungan dari pihak TNI maupun Polri, sebaliknya, Iriawan menyebut FPI sebagai ormas intoleran dan akan ditindak lanjuti jika terbukti adanya pelanggaran hukum.

"Mereka ormas intoleran, ditindak lanjuti kalau melawan hukum," tegas Iriawan, seperti dilansir dari www.7nagapoker.com

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.