Jumat, 13 Januari 2017

Disangka Teroris, Pria Aneh Babak Belur Dihajar Massa

Disangka Teroris, Pria Aneh Babak Belur Dihajar Warga 

poker online terpercaya

Seorang pria tanpa identitas terpaksa harus diamankan oleh pihak Kepolisian Kota komba, Nusa Tenggara Timur (NTT) setelah sebelumnya babak belur dihajar oleh massa.

Domino Online - Pria ini babak belur dihajar masa di Kampung Munde, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, NTT pada hari rabu, 11 Januari 2017, kejadian ini bermula saat korban masuk ke rumah salah seorang warga di Kampung Munde untuk meminta air kepada sang pemilik rumah.

Pria tersebut masuk ke rumah warga sekitar jam pukul 21.00 Wita, dan saat itu kondisi sedang dalam keadaan gelap karena listrik dalam keadaan padam, dia masuk dan meminta air kepada pemilik rumah dan pemilik rumah melayani permintaannya itu.

Pemilik rumah menjadi curiga saat dia menggunakan tanda salib secara berulang-ulang sebelum minum air itu tersebut, demikian pula saat setelah minum, dia kembali melakukan tanda salib secara berulang-ulang dan bertingkah aneh, sehingga membuat sang pemilik rumah menjadi curiga.

"Saya menanyakan asalnya dari mana, dia menjawab, 'Saya baru dari Labuan Bajo.' Dan menjawab dengan dialok yang sangat aneh, sehingga saya memutuskan untuk memanggil warga," kata Silvester pada hari Kamis 12 januari 2017.

Poker Online Terpercaya - Warga yang mendengar informasi itu tersebut mulai berdatangan dan meminta kartu identitas pria itu tersebut, namun dia tidak bisa menunjukkannya, sehingga membuat warga curiga dan menghajarnya hingga babak belur.

"Warga berpikir dia ini adalah teroris , sehingga membuat warga setempat marah dan main hakim sendiri, untung saja cepat diamankan oleh pihak Kepolisian Kota komba," tutur Silvester.

Kapolsek Kota komba Iptu Frans Tedor mengatakan bahwa setelah dilakukan penyelidikan lebih dalam dan pengecekan terhadap asal-usul orang itu ternyata yang bersangkutan bernama Soni Rihi.

Hal ini diketahui setelah anggota polsek meminta salah seorang karyawan PT Tiga Roda yang kebetulan berasal dari Reo untuk mengecek yang bersangkutan, dan Pihak Polsek Kota komba sudah menghubungi keluarganya untuk menjemput yang bersangkutan.

"Dari keterangan karyawan, yang bersangkutan mengalami gangguan jiwa karena gagal menikah dengan sang pacarnya,” kata Kapolsek Kotakomba, NTT, seperti dilansir dari www.7nagapoker.com

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.