Selasa, 10 Januari 2017

Misteri Terbunuhnya Mahasiswi Esa Unggul Di Kos

Misteri Terbunuhnya Mahasiswi Esa Unggul Di Kos

poker online terpercaya

Poker Online Terpercaya - Warga Jalan H Asmat Ujung, Perumahan Kebon Jeruk Baru, Jakarta Barat, mendadak riuh pada hari Senin pagi 9 Januari kemarin, sesosok jasad berlumuran darah dibopong ke sebuah mobil, tidak berselang lama, belasan polisi mendatangi lokasi yang merupakan rumah kontrakan, Jaraknya hanya 100 meter dari kantor kelurahan Kebon Jeruk.

Jasad tersebut adalah Tri Ari Yani Puspo Arum (22thn), mahasiswi Jurusan Manajemen Universitas Esa Unggul Jakarta, Arum, sapaan Tri Ari Yani Puspo Arum, diduga tewas karena dibunuh, di tubuhnya ditemukan dua luka tusuk di leher, Ceceran darah juga tertinggal di kusen pintu, lantai, tembok kamar dan tangga.

"Dugaan sementara korban pembunuhan," kata Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk, AKP Andry S Randotama pada hari Senin 9 Januari 2017.

Jasad Arum pertama kali ditemukan oleh Zainal Abidin, yang tidak lain adalah kekasih Arum, pagi itu, seperti biasanya Zainal mengucapkan selamat pagi kepada kekasihnya, mengingatkan sang kekasih agar semangat menghadapi hari Senin.

Situs Poker Online - Zaenal dan juga korban sempat berbicara di telepon pada pagi itu, Namun, ketika kembali menghubungi korban saat akan berangkat pergi kerja, telepon Zainal tidak mendapat respon dan mendadak nomor telepon Arum tidak lagi bisa dihubungi, kekasih Arum pun mulai curiga.

"Kan biasanya dia duluan datang, di telepon juga nggak aktif, saya pikir ketiduran, terus perasaan saya nggak enak, nggak nyaman, langsung saya samperin, sekitar pukul 8.30 WIB," kata Zainal setelah diperiksa polisi di Mapolsek Kebon Jeruk, pada hari senin 9 Januari 2017.

Zainal pun menceritakan kemesraan terakhirnya dengan Arum pada pagi itu.

"Saat ditelepon, dia (Arum) bilang, 'sayang bangun'. terus saya jawab, 'Tadi kan saya WhatsApp, baca saja'. Dia bilang, 'ya sudah'," kata Zainal.

Itu adalah komunikasi terakhir mereka, setelah itu, kecurigaan Zainal menjadi pengungkap petaka.

Domino Online - Karena tidak ada jawaban saat menghubungi kembali nomor telepon Arum, dan Zainal mendatangi kosan Arum, saat tiba, Zaenal makin curiga, pintu kamar tidak terkunci, dan dia mengetuk pintu dua kali namun tidak ada jawaban, Zainal memaksa masuk ke kamar kontrakan yang ada di lantai dua itu tersebut.

Di dalam kamar, Zainal melihat Arum telah bersimbah darah, perempuan yang belum lama dia hubungi meregang nyawa, Zainal bergegas mendekati Arum, ia pegang pergelangan tangan Arum. "Mungkin masih bernyawa," duga Zainal.

"Saya lihat dia sudah tergeletak di dekat kamar mandi, dan saya lihat ada dua lubang di sini (menunjuk punggung), dan saya nggak lihat yang di leher,"kata Zainal, sang kekasih korban

Zainal panik, ia langsung melihat telepon genggamnya, dan mencari nama teman-teman Arum yang bisa dihubungi.

"Pikiran saya cuma Hernita (sahabat Arum), saya telepon dia, suruh ambil mobil, saya nggak bisa angkat, minta bantuan orang Nigeria tadi bawa ke mobil," kata Zainal, seperti dilansir dari www.7nagapoker.com

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.