Kapolri Tito Membeberkan Keuntungan Dari Kenaikan Tarif BPKB
Domino Online - Kenaikan tarif pembuatan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) kenaikan harga hingga 300 Persen itu cukup meresahkan masyarakat, Menanggapi itu, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menbeberkan tentang berbagai keuntungan dari adanya kenaikan tarif BPKB di tahun 2017 ini.
Menurut Jenderal bintang empat ini, tingginya tarif BPKB dan STNK bukan untuk mendongkrak pendapatan pajak, namun guna memenuhi kebutuhan administrasi yang kini meningkat.
"Karena terjadi inflasi material, Kertasnya dulu jelek, sekarang sudah bagus dan ada hologramnya, Bahkan akan ada system online di beberapa kota, Kalau manual, yang mengurus pajak diluar kota harus kembali lagi ke kota asalnya dan biaya perjalanannya lebih mahal," Kata Tito seusai melakukan pemusnahan senjata api rakitan (senpira) di Mapolda Sumatera Selatan (Sumsel), pada hari Senin 9/1/2017.
Poker Online Terpercaya - Sistem online juga, lanjutnya, bisa menekan biaya pengurusan pajak yang berhubungan dengan calo, Bahkan jika pemilik kendaraan tidak bisa mengurusnya, mereka harus mengeluarkan uang yang lebih besar dari biaya pajak aslinya.
Untuk pengurusan BPKB yang melonjak hingga sampai 300 persen, Kapolri meyakinkan biaya tersebut hanya akan dibayar satu kali hingga kendaraan tersebut rusak.
“Dari kendaraan murah hingga sampai dengan kendaraan yang mahal, semua biaya administrasi sama dan tidak perlu diperpanjang lagi, Untuk mobil saja, hanya sebesar Rp 375.000 untuk kendaraan sampai rusak,” beber Tito, seperti dilansir dari www.7nagapoker.com
Bahkan, dirinya membandingkan biaya tersebut dengan pengurusan paspor sebesar Rp 300 ribu yang hanya berlaku sampai lima tahun, dan Rp 600 Ribu untuk pengurusan surat nikah yang terbatas.
"Biaya buku nikah hanya berlaku sepanjang pernikahan, kecuali menikah lagi, Jadi itu tidaklah terlalu berat, Perbaikan pelayanan ini bisa menguntungkan bagi masyarakat," kata Tito.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.