Selasa, 17 Januari 2017

Ungkap Perampokan Pulomas, Kaporli Beri Penghargaan 87 Polisi

Ungkap Perampokan Pulomas, Kaporli Beri Penghargaan 87 Polisi

poker online terpercaya

Poker Online Terpercaya - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengapresiasi anggota Polda Metro Jaya dan juga jajarannya atas keberhasilan mengungkapkan kasus perampokan sadis di perumahan Pulomas, Jaktim, yang menewaskan sebanyak 6 orang pada tanggal 26 Desember 2016, Atas hal itu, Tito pun memberikan penghargaan kepada 87 polisi yang terlibat dalam pengungkapan kasus itu tersebut.

Pemberian penghargaan ini diupacarakan secara khusus di depan Gedung Direktorat Reskrimsus Polda Metro Jaya, pada hari Rabu 18 januari 2017 pagi ini, Tito hadir sebagai inspektur upacara dalam apel pemberian penghargaan ini.

Seperti yang diketahui, perampokan yang terjadi di rumah Ir Dodi Triono, Jl Pulomas Utara, perumahan Pulomas, Jakarta Timur, pada tanggal 26 Desember 2016 begitu menyorot perhatian publik, Bagaimana tidak, 11 penghuni rumah tersebut disekap di dalam toilet yang sempit dan berukuran sekitar 2 x 1 meter.

Domino Online - Enam orang tewas dalam peristiwa itu tersebut, Mereka adalah Dodi, Diona Andra Putri (putri pertama Dodi dari mantan istri kedua), Dianita Gemma Dzalfayla (putri ketiga Dodi dari mantan istri kedua), Amalia Calista (teman Gemma), serta dua sopir Dodi bernama Yanto dan Tarso.

Sedangkan kelima korban lainnya selamat, dan Mereka adalah Anet (putri kedua Dodi dari mantan istri kedua) serta empat pembantu, yakni Santi, Fitriyani, Emi, dan Windi.

Para korban selamat ditemukan dalam kondisi lemas karena kekurangan oksigen, keesokan harinya pada hari Selasa tanggal 27 desember 2016 pagi.

Empat pelaku berhasil ditangkap oleh tim gabungan dari Subdit Jatanras Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Timur, dan juga Polres Depok dalam tempo singkat, dan Keempat pelakunya adalah Ramlan Butarbutar, Erwin Situmorang, Alfins Sinaga, dan Ridwan Sitorus alias Ius Pane.

Ramlan dan Erwin disergap di rumah kontrakan di kawasan Bekasi, dua hari setelah para korban ditemukan, Keduanya ditembak karena melakukan perlawanan ketika hendak ditangkap oleh petugas, Erwin mengalami luka tembak di kedua kakinya, dan Sedangkan Ramlan tewas akibat kehabisan darah sewaktu dilarikan ke rumah sakit, demikian dilansir dari www.7nagapoker.com

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.