Ius Pane Perampok Pulomas Tidak Tahu Dikejar Polisi
Situs Poker Online - Pelarian Ridwan Sitorus alias Ius Pane, perampok sadis Pulomas, Jakarta Timur, berakhir di kota Medan, Sumatera Utara, Dia dicokok setelah menempuh perjalanan dari Bogor ke Medan dengan menggunakan bus ALS.
Ius dihadirkan di hadapan awak media dengan menggunakan seragam tahanan Polda Metro Jaya, Dia dihadirkan tanpa penutup muka atau sebo, Dia dihadapkan ke layar proyektor yang memutar rekaman CCTV detik-detik perampokan dan juga pembunuhan.
Di depan Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan, Ius Pane mengaku pelariannya ke Medan untuk bertemu orang tuanya, dan selain itu, dia juga mengaku takut dengan petugas kepolisian terkait perampokan Pulomas itu tersebut.
Namun dengan begitu, saat dalam perjalanan Bogor ke Medan, dia mengaku tidak tahu telah jadi target operasi kepolisian, "Saya tidak tahu dikejar oleh polisi," kata Ius Pane di Mapolda Metro Jaya, Kamis 5/1/2017, seperti dilansir dari www.7nagapoker.com
Ius Pane tidak menyangka jika aksi kejahatannya telah menelan korban jiwa, Kabar adanya enam orang tewas dan lima orang luka dalam penyekapan itu didengarnya dari media televisi.
"Saya takut, dengar kabar itu dari televisi," kata Ius Pane, saat dimintai keterangan
Poker Online Terpercaya - Sebelumnya, petugas gabungan menangkap Ridwan Sitorus alias Marihot Sitorus alias Ius Pane di Pool Bus Antar Lintas Sumatera (ALS) Jalan Sisingamangaraja, kota Medan, Sumatera Utara pada pukul 07.45 WIB, pada hari Minggu 1 Januari 2017.
Ius Pane menjadi pelaku perampokan bersama dengan tersangka yang sebelumnya telah ditangkap, yakni Ramlan Butarbutar (meninggal dunia), Erwin Situmorang dan Alfin Bernius Sinaga di rumah Dodi Triono kawasan Pulomas, Kayu Putih, Jakarta Timur.
Dalam perampokan yang disertai penyekapan itu, enam orang tewas lantaran kehabisan oksigen. Adapun lima orang lainnya selamat.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.